Hasil Belajar

Hasil Belajar
Istilah hasil belajar barasal dari dua kata yaitu “hasil” dan “belajar”. Dalam kamus bahasa Indonesia kata hasil berarti sesuatu yang menjadi akibat dari usaha. Sedangkan kata belajar mempunyai banyak pengertian, diantaranya menurut Slameto dalam Haling (2007: 1) menyatakan bahwa belajar ialah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah sesuatu atau akibat yang diperoleh dari suatu usaha yang telah dilakukan/dialami seseorang (peserta didik) yang dituangkan dalam bentuk kecakapan, kecerdasan, keterampilan dan tingkah laku.
Bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut. Tingkah laku manusia menurut Oemar Hamalik (2004: 30) terdiri dari sejumlah aspek. Hasil belajar akan tampak pada setiap perubahan pada aspek-aspek tersebut. Adapun aspek-aspek itu adalah: (1) pengetahuan,      (2) pengertian, (3) kebiasaan, (4) keterampilan, (5) apresiasi, (6) emosional,       (7) hubungan sosial, (8) jasmani, (9) etis atau budi pekerti, dan (10) sikap.
Menurut pandangan Bruner dalam Muhammad Natsir (2006: 17-18), belajar melibatkan tiga proses yang berlangsung hampir bersamaan. Ketiga proses itu adalah: a) memperoleh informasi, b) transformasi informasi dan c) menguji relevansi dan ketepatan informasi (pengetahuan) tersebut. Jika siswa belajar, maka ia berhadapan dengan informasi yang dapat berupa penghalusan dari informasi sebelumnya yang mereka miliki, atau informasi itu dapat bersifat sedemikian rupa sehingga berlawanan dengan informasi sebelumnya yang mereka miliki. Informasi tersebut kemudian ditransformasi ke dalam struktur (model) kognitifnya. Proses selanjutnya adalah, siswa menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan (informasi yang telah ditransformasi) dengan menilai apakah cara mereka memperlakukan pengetahuan itu cocok dengan tugas/ kenyataan yang ada atau tidak.
Menurut Gagne dalam Muhammad Natsir (2006: 23-24) dalam proses belajar terdapat lima macam kemampuan yang dapat diamati pada diri siswa sebagai hasil belajarnya yakni sebagai berikut:
1)      Keterampilan intelektual, kemampuan yang berkaitan dengan operasi mental yang memungkinkan seseorang melakukan respon terhadap lingkungannya.
2)      Strategi kognitif yaitu kemampuan mengontrol dan mengatur kegiatan berpikir dan belajar pada dirinya sendiri.
3)      Informasi verbal, yaitu kemampuan untuk mendeskripsikan sesuatu dengan kata-kata melalui pengaturan informasi-informasi relevan, penampilan yang dapat diamati adalah menyatakan atau mengkomunikasikan informasi dengan suatu cara.
4)      Keterampilan motorik, yaitu kemampuan untuk melaksanakan dan mengkoordinasikan gerakan-gerakan yang berhubungan dengan otot.
5)      Sikap, yaitu kemampuan internal untuk memilih tindakan positif atau negatif terhadap seseorang, obyek atau peristiwa. 
Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai oleh siswa yang telah mengikuti proses belajar mengajar. Hasil pada dasarnya merupakan sesuatu yang diperoleh dari suatu aktivitas, sedangkan belajar merupakan suatu proses yang mengakibatkan perubahan pada individu, yakni perubahan tingkah laku baik aspek pengetahuannya, keterampilan maupun aspek sikapnya. Misalnnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari ragu-ragu menjadi yakin, dari tidak sopan menjadi sopan. Jika perubahan tingkah laku adalah tujuan yang ingin dicapai dari aktivitas belajar, maka perubahan tingkah laku itulah yang menjadi salah satu indikator yang dijadikan untuk mengetahui kemajuan individu (siswa) yang diperolehnya di sekolah.
Adapun untuk mengetahui hasil belajar fisika yang dicapai siswa dalam proses belajar mengajar akan dilakukan pengukuran atau evaluasi, hasil belajar fisika yang diperoleh siswa dapat bervariasi. Yang disebabkan oleh kemampuan siswa yang berbeda-beda.
            Hasil belajar fisika sebagai output dari proses belajar mengajar fisika merupakan sesuatu yang sangat peka dan banyak faktor yang mempengaruhinya.
 Dalam proses pembelajaran setiap guru ingin mengetahui hasil yang telah dicapai siswanya selama mengikuti proses pembelajaran. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa digunakan alat ukur yaitu tes. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan hasil belajar fisika adalah tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran fisika yang telah dipelajari setelah diberi tes menyangkut aspek-aspek kognitif.
untuk lebih lengkap silahkan download file nya di SINI atau
DOWNLOAD
semoga bermanfaat

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hasil Belajar"

Post a Comment